Tampilkan postingan dengan label Pengenalan Software. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengenalan Software. Tampilkan semua postingan

Mengenal PhotoShop CS3


MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
 
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop CS3 sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
  


A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.

SELECTION AND TOOL
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.


A : Marquee tool L            : Move tool
B : Lasso tool M                : Magic wand tool
C : Crop tool N                   : Slice tool
D : Healing brush tool O  : Brush tool
E : Stamp tool P                  : History brush tool
F : Eraser tool Q                 : Paint bucket tool
G : Blur tool R                     : Dodge tool
H : Selection tool S            : Horizontal type tool
I : Pen tool T                       : Rectangle tool
J : Notes tool U                  : Eyedropper tool
K : Hand tool V                  : Zoom too

Marquee tool
Untuk membuat seleksi berbentuk elips ataupun kotak

Lasso tool
Untuk seleksi bebas Crop tool,Untuk memotong area yang diinginkan

Brush tool
Untuk menggambar dalam bentuk kuas

Stamp tool
Digunakan untuk membuat duplikasi sesuai yang diinginkan

Eraser tool
Digunakan untuk menghapus objek yang diinginkan

Blur tool
Untuk membuat objek menjadi kabur

Selection tool
Untuk memindahkan canvas

Pen tool
Untuk menggambar garis lurus dan kurva

Notes tool
Untuk membuat catatan

Hand tool
Untuk memindahkan objek atau gambar

Move tool
Untuk memindahkan seleksi canvas yang sedang aktif

Magic wand tool
Membuat seleksi berdasar pada kelompok warna yang sama

Slice tool
Untuk membuat objek atau gambar menjadi terpisah-pisah

Brush tool
Untuk menggambar dengan kuas dalam bentuk cat

History brush tool
Untuk membuat undo secara terus menerus

Paint bucket tool
Untuk memberi atau merubah warna pada objek grafik

Dodge tool
Untuk mengatur pencahayaan

Horizontal type tool
Untuk membuat bentuk tulisan mendatar

Rectangle
Untuk membuat kotak segi empat,elips poligon dan custom

Eyedropper tool
Untuk memilih,membuat warna latar foreground dan background

Zoom Tool
Untuk membuat tampilan besar dan kecil


Sumber : http://mahirbelajardesain.blogspot.com




Semoga Bermanfaat
Readmore »»  

Mengenal Dreamweaver 8


Mengenal Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs atau halaman web.

Saat ini terdapat software dari kelompok Macromedia yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs Web. Versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver 8. Pada Dreamweaver 8, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman Web, antara lain JPS, PHP, ASP, dan ColdFusion.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web desainer maupun Web programmer dalam mengembangkan suatu situs Web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs Web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.

Fasilitas penyuntingan secara visual dari Dramweaver 8 memungkinkan Anda menambah desain dan fungsionalitas halaman-halaman Web. Anda dapat membuat dan mengedit image dalam Macromedia Firework. Selain itu, Anda dapat menambahkan objek Flash ke dalam Dreamweaver 8.

1.1 FASILITAS DALAM DREAMWEAVER 8

User interface pada Dreamweaver 8 lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Dreamweaver 8 memiliki peningkatan kemampuan toolbar sehingga Dreamweaver 8 dapat digunakan untuk memodifikasi tampilan toolbar atau menambahkan fungsi baru.

Selain user interface baru, Dreamweaver 8 memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik. Dreamweaver 8 juga dapat melakukan print kode pada jendela Code View. Selain itu juga memiliki fasilitas Code Hints yang membantu dalam urusan tag-tag serta Tag Inspector yang sangat berguna dalam menangani tag-tag HTML. Dreamweaver 8 memiliki panel baru, yaitu panel Snippets yang memberikan fasilitas untuk menyunting dan menyimpan blok kode yang sering digunakan. Kemampuan-kemampuan baru Dreamweaver 8 lainnya adalah fasilitas untuk menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML. Extension Manager yang telah ditingkatkan kemampuannya, kemampuan validasi dan debug di browser, serta fasilitas penanganan pembuatan aplikasi database yang sebelumnya hanya terdapat pada Macromedia Dreamweaver MX Ultradev.

1.2 MEMULAI DREAMWEAVER 8

Seperti halnya dengan program-program lainnya, untuk menjalankan sebuah program yang diinginkan, terlebih dahulu Anda harus mengaktifkan komputer yang Anda pakai. Dari tampilan program Windows, pilih tombol Start yang berada di sudut kiri bawah tampilan Windows atau pada taskbar, kemudian pilih All Programs untuk menampilkan semua program aplikasi yang terpasang pada komputer. Pilih folder Macromedia > Macromedia Dreamweaver 8.

1.3 RUANG KERJA DREAMWEAVER 8

Saat pertama kali Anda menjalankan Dreamweaver, akan ditampilkan sebuah kotak dialog Workspace Setup yang digunakan untuk memilih tampilan ruang kerja.
•    Designer workspace, adalah sebuah penggabungan ruang kerja menggunakan MDI (Multiple Document Interface), di mana semua jendela dokumen dan panel-panel tergabung di dalam satu jendela aplikasi yang besar, dengan sisi panel group di sebelah kanan.
•    Coder workspace, adalah ruang kerja yang tergabung sama, tetapi letak sisi panel group-nya berada di sebelah kiri. Tampilan yang sama digunakan oleh Macromedia HomeSite dan Macromedia ColdFusion Studio, dan jendela dokumen menampilkan tampilan Code secara default. Tampilan ini sudah diakui pengguna HomeSite atau ColdFusion Studio dan pengguna code lainnya yang ingin mengenal tampilan ruang kerja.
Ketika memulai Dreamweaver tanpa membuka sebuah dokumen akan tampil halaman awal Dreamweaver pada lembar kerja. Halaman awal ini memberikan kemudahan pada Anda dalam mengakses tutorial Dreamweaver, memilih file yang sudah terbuka, membuat halaman baru, membuat halaman dari contoh dan Dreamweaver Exchange, di mana Anda dapat menambah kemampuan baru pada beberapa tampilan Dreamweaver. Gunakan halaman awal sebagai halaman web. Untuk menghilangkan tampilan halaman awal, ikuti langkah berikut:
1.    Jalankan Dreamweaver tanpa membuka sebuah dokumen. Halaman awal akan ditampilkan pada layar monitor Anda.
2.    Klik Don't Show Again.
Ruang kerja pada Dreamweaver 8, memiliki komponen-komponen yang memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi Anda saat bekerja, seperti yang terlihat pada Gambar 1.3. Komponen-komponen yang disediakan oleh ruang kerja Dreamweaver 8 antara lain adalah Insert Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector, dan Site Panel. Penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat di dalam ruang kerja Dreamweaver 8 adalah:
•    Document Window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana Anda sekarang bekerja.
•    Insert Bar, berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, tabel, dan layer ke dalam dokumen.
•    Document Toolbar, berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.
•    Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan di bawah satu judul.
•    Tag Selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada Design View.
•    Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks.
•    Site Panel, digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs web Anda.
1.4. KOMPONEN RUANG KERJA

Di dalam ruang kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen-komponen utama yang membentuk suatu ruang kerja. Ruang kerja Dreamweaver 8 ini memberikan kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector, serta toolbar.

Menu Utama

Sistem menu yang terdapat pada Dreamweaver 8 sangat sederhana dan mudah untuk dipahami karena perintah-perintah yang terdapat pada hampir sebagian besar fungsi menu terdapat juga dalam panel. Dengan demikian Anda tidak akan banyak menghabiskan waktu dengan melakukan perintah yang terdapat pada menu tetapi lebih banyak bekerja dengan menggunakan perintah-perintah yang terdapat pada panel.

Di dalam sistem menu Dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen yang dapat Anda gunakan, yaitu:
•    Menu File dan menu Edit. Menu File dan Edit berisi item menu standar, seperti New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo. Menu File terdiri dari beberapa macam perintah untuk menampilkan atau memperlakukan dokumen baru, seperti Preview in Browser dan Print Code. Menu Edit berisi perintah untuk pemilihan seperti Select Parent Tag, serta Find dan Replace.
•    Menu View. Menu View berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan dari dokumen (seperti tampilan Design vies dan tampilan Code) dan untuk menampilkan serta menyembunyikan beberapa elemen halaman dan tombol-tombol Dreamweaver dan toolbar.
•    Menu Insert. Menu Insert berisi alternatif baris Insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.
•    Menu Modify. Menu Modify berisi perintah untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih. Dengan menggunakan menu ini, Anda dapat melakukan pengeditan atribut-atribut tag, mengganti tabel dan elemen tabel, serta bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.
•    Menu Text. Menu Text berisi perintah untuk melakukan format teks.
•    Menu Commands. Menu Commands berisikan akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format pilihan Anda, membuat photo album, dan melakukan pengeditan gambar dengan Macromedia Fireworks.
•    Menu Site. Menu Site berisikan item menu untuk mengelola situs dan melakukan upload dan download file.
•    Menu Window. Menu Window menyediakan akses ke seluruh panel, inspector, dan jendela di dalam Dreamweaver.
•    Menu Help. Menu Help berfungsi untuk membuka lembar kerja Help yang akan membantu Anda saat menggunakan Dreamweaver dan menyediakan bahan referensi untuk beberapa bahasa.
Standard Bar

Pada saat Anda membuka jendela Dreamweaver 8, secara default hanya menampilkan Document Bar saja tanpa menampilkan Standard Bar.
Langkah untuk menambahkan atau mengaktifkan Standard Bar adalah sebagai berikut:
1.    Pilih menu View > Toolbars.
2.    Klik pilihan Standard untuk menampilkan Standard Bar.
3.    Gunakan perintah yang sama untuk menyembunyikan tampilan Standard Bar.
Document Toolbar

Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari document window. Anda bisa mengatur tampilan Document Window dalam bentuk Design veiw atau Code view atau kedua-duanya. Anda juga dapat memberikan judul document window pada bagian Title.

Insert Bar

Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk membuat dan menyisipkan objek seperti tabel, layer, dan gambar. Ketika Anda menggulung pointer melewati sebuah tombol, sebuah kotak keterangan akan tampak dan menampilkan nama tombol.

Tombol-tombol tersebut mengatur beberapa kategori. Anda dapat berganti kategori dengan menekan tombol pada bagian kiri dari Insert bar. Kategori tambahan akan kelihatan ketika sebuah dokumen sekarang berisi kode server, seperti dokumen ASP atau CFML. Ketika Anda mulai menjalankan program Dreamweaver, kategori yang ditampilkan sama seperti pada waktu Anda bekerja terakhir kalinya.

Catatan:

Jika Anda lebih menyukai tampilan kategori seperti tabulasi yang berada di atas insert bar, Anda dapat mengganti tampilan insert bar tersebut.

Insert bar digunakan untuk mengatur beberapa kategori pilihan berikut:
•    Kategori Common, untuk membuat dan menyisipkan beberapa penggunaan objek biasa, seperti gambar dan tabel.
•    Kategori Layout, untuk menyisipkan tabel, div tag, layer, dan frame. Anda juga dapat memilih salah satu dari tiga tampilan tabel. Standard (default), Expands Tables, dan layout. Ketika mode tampilan terpilih, Anda dapat menggunakan tombol layout dreamweaver. Draw Layout Cell dan Draw Layout Table.
•    Kategori Forms, berisi tombol-tombol untuk membuat form dan menyisipkan elemen form.
•    Kategori Text, untuk menyisipkan beberapa teks dan daftar format tag, seperti b, em, p, hl,dan ul.
•    Kategori HTML, untuk menyisipkan tag HTMLuntuk mistar horizontal, head content, tabel, frame dan script.
•    Kategori Server-code, hanya tersedia untuk halaman-halaman yang menggunakan bahasa khusus server, termasuk di dalamnya ASP, ASP.NET, CFML Basic, CFML Flow, CFML Advanced, JSP, dan PHP. Selain kategori ini menyediakan objek-objek server-code yang dapat disisipkan di dalam tampilan Code.
•    Kategori Application, untuk menyisipkan elemen dinamis seperti record set, repeated region, dan record insertion dan update form.
•    Kategori Flash Elements, untuk menyisipkan elemen Flash.
•    Kategori Favorites, untuk mengelompokkan dan mengatur tombol-tombol baris Insert yang Anda gunakan dalam satu wadah.
Document Window (Jendela Dokumen)

Document Window merupakan bagian yang digunakan untuk mendesain halaman situs Web. Dalam Document Window, Anda dapat menyisipkan teks, image serta objek lain yang mendukung pembuatan situs Web atau tempat untuk membuat desain Web.

Dreamweaver 8 memuat dokumen-dokumen yang sedang dibuka dalam jendela yang sama. Jika Anda perhatikan untuk dokumen yang terbuka dalam jendela yang sama, akan disimpan dalam tab-tab seperti lembar kerja pada Microsoft Excel. Dengan demikian Anda dapat dengan mudah berpindah antar dokumen tanpa harus menutup tampilan jendela yang sudah terbuka dengan jalan mengklik tab dokumen yang Anda inginkan.

Panel Group

Panel Group adalah kumpulan panel yang dikelompokkan bersama di bawah satu judul kelompok panel tersebut antara lain: Design, Code, Application, Files dan Answer. Untuk menguraikan panel group, Anda bisa mengklik panah expander di sebelah kiri nama group.

Anda juga dapat memisahkan panel group yang tersusun tersebut dengan cara menggeser mouse pada bagian pojok kiri dari judul group sampai panel tersebut terlepas dari panel group.

Panel CSS

CSS merupakan salah satu fasilitas terbaru Dreamwever 8 pendukung HTML dalam mendesain web. Perintah-perintah yang sering digunakan dapat dikumpulkan dalam CSS sehingga dapat digunakan kembali dalam mendesain web sehinggga Anda tidak perlu mengulang perintah dari awal. Dalam panel CSS Anda dapat membuat, mengedit, atau menampung seluruh perintah dari CSS.

Panel Files

Dalam Panel Files terdapat toolbar yang membantu Anda dalam membangun web. Dalam Panel FIle Anda dapat melihat deretan file-file yang ada dalam web Anda, menentukan lokasi dari situs yang Anda buat dalam Panel Files juga disediakan tombol untukkoneksi atau diskoneksi pada remote host.

Panel Snippets


Panel Snippets merupakan kode yang sering digunakan dan disisipkan pada dokumen. Anda dapat mengambil kode snippet bulit-in yang ada di dalam bagian snippet dengan cara menentukan terlebih dahulu kode apa yang akan disisipkan ke dalam dokumen. Misalnya, apabila Anda ingin membuat sebuah judul beserta menu, maka Anda harus memilih Headers, selanjutnya Anda bisa menentukan bentuk Headers tersebut. Selain Headers, Anda juga bisa menggunakan kode lainnya, seperti footer, layout navigasi, fungsi JavaScript, dan masih banyak lagi yang dapat dilihat pada hierarki.

Anda juga dapat menambahkan atau mengubah kode snippet yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tag Inspector

Dalam Tag Inspector, Anda dapat melihat struktur hierarki tag dan atribut-atribut yang dapat ditambahkan atau diedit.

Tag Selector

Tag Selector terdapat pada bagian bawah document window atau pada bagian status bar. Fungsi dari tag selector adalah untuk menampilkan hierarki tag pada bagian design view yang aktif. Secara otomatis pada saat Anda mengaktifkan document windows, pada bagian status bar akan muncul indikator .

Property Inspector


Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek dan teks yagn terpilih. Setiap objek maupun teks mempunyai properti yang berbeda-beda. Misalnya, untuk teks yang terpilih, akan menampilkan properti-properti teks. Pada bagian properti terdapat beberapa pengaturan format untuk jenis font, ukuran font, perataan, dan lain sebagainya. Adapun, pada properti image akan menampilkan pengatur ukuran image, dan ebagainya.

*sorry kalau gambarnya pake DW Cs5


Semoga Bermanfaat
Readmore »»  

Mengenal Tampilan Flash 8

Berikut ini tampilan file atau dokumen baru dari area kerja Macromedia Flash Pro 8:


Toolbox
Dalam toolbox terdapat komponen-komponen penting diantaranya: Tools, View, Colors dan
Options. Toolbox memiliki peran untuk memanipulasi atau memodifikasi objek dalam stage.Berikut adalah tampilan dari Tool Box


 

Timeline
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau
mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk
menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer
terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame
dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan.

 
Stage
Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang
akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain.
 
Panel
Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash Pro 8 diantaranya panel: Properties & Filters &
Parameters, Actions, Library, Color dan Align & Info & Transform.
 
Panel Properties & Filters & Parameters
Panel ini terdapat di bawah stage. Untuk mengeluarkan atau menyembunyikan panel ini dapat
digunakan shortcut Ctrl+F3. Panel Properties & Filters & Parameters digunakan untuk untuk mengatur
ukuran background, warna background, kecepatan animasi dan lain-lain.

Panel Actions
Panel Actions digunakan untuk menuliskan script atau bahasa pemrograman flash (ActionScript).
Anda dapat mengetikkan secara langsung pada layar Actions atau menggunakan bantuan yang
disediakan oleh Macromedia Flash Pro 8. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat
digunakan shortcut F9.
Panel Library
Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan objek-objek berupa graphic atau
gambar, button atau tombol, movie dan suara baik yang dibuat langsung pada stage ataupun hasil
proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan
shortcut Ctrl+L.


Panel Color
Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam
pembuatan objek-objek pada stage. Ada dua jenis subpanel, yaitu: Color Mixer dan Swatches. Shortcut
untuk Color Mixer adalah Shift+F9 dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9.

Panel Align & Info & Transform
Untuk menampilkan panel ini Anda dapat menekan Ctrl+K pada keyboard. Panel ini digunakan
untuk mengatur posisi objek, ingin diletakkan pada tengah stage, sebelah kiri atau kanan dan lain-lain.
Dengan panel ini Anda juga dapat memutar objek dengan Transform.




Readmore »»