PADA zaman sekarang, istilah "blog" barangkali sudah tidak seasing
beberapa dekade lalu. Dekade saat komunikasi antar-kampung dan
antar-orang hanya dapat dilakukan melalui berita kawat (telegram) saja.
Awalnya, blog hanya digunakan untuk menulis semacam catatan harian
(diary) dari seseorang, tetapi perkembangan akses internet dan
keterbukaan komunikasi beberapa waktu terakhir telah memperlebar peran
dan fungsi blog di jagad maya maupun jagad nyata.
Tidak jarang blog saat
ini malah berfungsi melebihi peran jurnalistik cyberspace dan media
elektronika lainnya; menyajikan peristiwa secara real-time!
Bahkan, beberapa kejadian advokasi rakyat yang menarik di dunia pun
diantaranya ditengarai oleh ulah para blogger melalui provokasi di blog
mereka. Memang, tak bisa dinafikkan lagi, kini blog telah beranjak
"dewasa", dalam pengertian telah mendiversifikasikan peran dan fungsinya
dari sekadar media komunikasi yang sangat personal menjadi media massa
dengan kekuatan sangat independen.
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan
oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997.
Jorn Barger menggunakan
istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu
diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang
mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Ada juga yang berpendapat bahwa sebuah Weblog, Web log atau singkatnya
Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik
tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Posting-posting
tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik,
meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web semacam itu biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut. Istilah bagi mereka yang membuat dan
mengelola sebuah blog adalah Blogger (istilah lain yang berhubungan
dengan Blog bisa dilihat di sini).
Nah, Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang
Blogger.
Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang
dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada
suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu
Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San
Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah
Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di
Internet.
Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May
1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih
bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari
sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki
oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada
akhir tahun 2002 yang lalu.
Semenjak itu, banyak terdapat
aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang di peruntukan kepada
perkembangan para Blogger tersebut.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi
memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang
Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari.
Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet.
Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa
kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Tidak
heran jika para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya
untuk dinikmati orang lain.
Munculnya beberapa penyedia jasa blog yang gratis seperti blogger.com,
blogsome.com, blogdrive.com, bblogwise.com, worpress.com, dan
sejenisnya, secara simultan telah membengkakkan jumlah para blogger yang
meramaikan aktivitas di blogosphere.
Adanya fasilitas pendukung
(aksesori) blog seperti kotak pesan (shoutbox) dan Publish Comment
sangat berpengaruh pada interaktifitas blogger di dunia blogosphere dan
pada gilirannya juga mendongkrak sosialisasi penggunaan blog di seantero
dunia.
Perkembangan blogosphere dengan segala dinamikanya tentu turut
mempengaruhi bentukan komunikasi massa di sekitar kita. Jika di sebagian
besar negara-negara maju aktivitas nge-blog bukan lagi sesuatu yang
awam, maka perlahan namun pasti, nge-blog juga akan merambah
wilayah-wilayah sedang berkembang yang sudah memiliki akses internet
memadai.
Melihat kenyataan makin berkembangnya aktivitas nge-blog ini, maka tidak
berlebih jika kita mengatakan bahwa dekade 2000-an ini adalah dekade
ledakan blogosphere! Meski belum memiliki angka pasti tentang jumlah
para blogger, tetapi dengan melihat progressifitas berkembangnya
aktivitas nge-blog, kita bisa memprediksi bahwa pada akhirnya nanti,
nge-blog bukan saja hanya menjadi sebuah trend cyber-space biasa,
melainkan menjadi sebuah kebutuhan untuk bisa eksis!
Semoga Bermanfaat